12.5 Class B Amplifier Circuits (Fig. 12.36)


1. Pendahuluan[Kembali]

    Penguat kelas B(Class B Amplifier)adalah jenis penguat daya yang menggunakan dua transistor untuk menguatkan sinyal input dalam dua bagian, masing-masing untuk setengah siklus sinyal. Rangkaian ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi penguatan daya dengan meminimalisir kehilangan daya yang terjadi pada penguat kelas A. Dalam konfigurasi push-pull, satu transistor menguatkan bagian positif sinyal, sedangkan transistor lainnya menguatkan bagian negatif. Rangkaian ini banyak digunakan dalam sistem audio dan komunikasi karena efisiensinya yang tinggi.

2. Tujuan[Kembali]

1. Mengetahui definisi dari class b amplifier circuit

2. Menganalisa rangkaian class b amplifier circuit

3. Alat dan Bahan[Kembali]

1. Transistor npn

    Sederhananya, transistor npn merupakan komponen elektronika yang terdiri dari dua semikonduktor tipe-n yang mengapit semikonduktor. Ketika sinyal kecil diberikan pada lapisan basis transistor, maka transistor NPN akan mengalirkan arus listrik dari lapisan kolektor ke lapisan emitor. Arus listrik yang mengalir melalui transistor dapat dikendalikan oleh sinyal kecil yang diberikan pada lapisan basis.

2. Dioda
    Berfungsi sebagai penyearah yang mengubah arus AC menjadi arus DC

3. Resistor
    Resistor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran arus listrik dalam suatu rangkaian, komponen ini digunakan untuk mengatur arus, membagi tegangan, melindungi komponen lain dari arus berlebih, dan sebagai bagian dari filter, pengatur waktu, atau pembentuk sinyal. Nilai hambatan resistor ditentukan oleh kode warna atau ditulis langsung pada bodinya.

4. Kapasitor
       Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan energi, penghalang arus searah (DC), penyaring sinyal, dan pengatur waktu dalam rangkaian elektronik. Selain itu, kapasitor juga dapat digunakan sebagai kopling antar rangkaian, untuk menstabilkan tegangan, dan untuk memutus arus dalam rangkaian.

4. Dasar Teori[Kembali]

Penguat kelas B bekerja dengan dua transistor dalam konfigurasi push-pull. Transistor Q1 menguatkan siklus positif dari sinyal input, sementara Q2 menguatkan bagian negatifnya. Titik tengah dari dua transistor langsung terhubung ke beban. Dengan demikian, beban menerima sinyal penuh dengan efisiensi daya lebih tinggi dibandingkan penguat kelas A.

Distorsi Crossover terjadi karena saat sinyal input mendekati nol volt, kedua transistor tidak sepenuhnya aktif, sehingga muncul celah sinyal. Untuk mengurangi ini, dioda digunakan untuk memberikan bias kecil agar transistor tetap berada di tepi aktif.

5. Percobaan[Kembali]






6. Download File[Kembali]

File Fig. 12.36 Disini

Datasheet Kapasitor Disini

Datasheet Transistor Disini

Datasheet Resistor Disini

Comments